Tahukah Anda? Karburator adalah alat untuk mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin dengan pembakaran dalam. Produsen motor masih menggunakan karburator, kenapa? Karena ringan dan lebih murah. Tapi, untuk motor berkapasitas besar diatas tahun 2000 ada yang sudah menggunakan injeksi. Sedanngkan untuk motor dengan kapasitas mesin kecil, sistem injeksi baru diperkenalkan pada tahun 2005.
Sejarah Singkat dan Pengembangan
Karburator pertama kali ditemukan ciptakan pada tahun 1885 oleh Karl Benz, namun pada perkembangannya diera 1800an ahli mesin dari Inggris mencoba menggunakan karburator pada mobil dengan silinder tunggal (seperti motor).
Prinsip Kerja
Karburator bekerja menggunakan Prinsip Bernoulli, “semakin cepat udara bergerak maka semakin kecil tekanan statis-nya namun makin tinggi tekanan dinamis-nya”. Tarikan gas pada kendaraan, tidak secara langsung mengatur bahan bakar yang masuk kedalam ruang bakar. Pedal gas hanya mengatur katup dalam karburator, untuk mengatur aliran udara yang masuk kedalam ruang bakar. Pergerakan udara dalam karburator inilah yang menarik serta bahan bakar masuk kedalam ruang bakar.

Umumnya sepeda motor hanya menggunakan satu karburator, namun sempat menjadi tren modifikasi di Indonesia dengan menggunakan multi-carbu, walau hanya sekadar variasi. Pada awalnya mesin menggunakan karburator updraft, udara masuk melalui bagian bawah, lalu keluar melalui bagian atas. Desain karburator ini dapat menghindari terjadinya kelebihan bahan bakar, karena jika terjadi, langsung tumpah keluar karburator dan tidak masuk kedalam ruang bakar. Selain updraft, ditahun ‘30an jenis downdraft dan sidedraft mulai populair. Seperti halnya motor yang beredar di Indonesia banyak yang menggunakan sidedraft.
Bagaimana melakukan perawatan karburator?
Ada beberapa cara, sebenarnya untuk merawat karburator sangat mudah namun banyak biker tidak mau repot, “bawa saja ke bengkel habis perkara”. Memang benar, di bengkel pastinya karburator akan dibongkar, dibersihkan hingga kebagian terdalam dari spuyer. Tapi untuk melakukan sendiri juga mudah, kini sudah banyak cairan pembersih karburator. Pertama kali Anda akan melakukan pembersihan, tutup keran bahan bakar yang terdapat dibawah tanki motor. Kemudian buang sisa bahan bakar yang terdapat dalam tabung karburator, dengan membuka baut pembuangan dibawah tabung karburator, setelah kosong kemudian tutup kembali. Baru kemudian lakukan langkah berikut, buka penutup air intake atau sambungan ke filter udara, nyalakan mesin motor Anda, jangan lupa membuka keran tanki. Tambah putaran gas hingga 4000 rpm, kemudian semprotkan sedikit sedikit cairan pembersih melalui air intake, lakukan 4 hingga 5 kali. Selanjutnya, tambahkan putaran gas hingga mesin sedikit menggerung, semprotkan cairan pembersihnya unlangi 3 sampai 4 kali pertahankan mesin jangan sampai mati. Terakhir, semprotkan cairan pembersih tersebut hingga mesin motor Anda mati sendiri. Setelah beberapa menit didiamkan baru nyalakan lagi motor Anda.
Jika Anda sedikit rajin, sebelum Anda lakukan hal diatas, kuras tanki motor Anda, biasanya kotoran banyak mengendap di dalam tanki dekat dengan keran bahan bakar. Selamat mencoba, semoga bermanfaat............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar